JAKARTA,sinarberitanews.com-Debat Publik Perdana Pasangan Calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi berlangsung semalam dan disiarkan secara langsung di Kompas TV, pada Pukul 19.00 WIB Jumat, (1/11/2024)
Dalam sesi debat beliau mengedepankan visi-misi, paslon 02 Uu Saeful Mikdar dan pasangannya Nurul Sumarheni diberi pertanyaan bagaimana anda mewujudkan reformasi birokrasi di Kota Bekasi oleh moderator.
Uu mengambil contoh integritas dengan berakhlak. Insya Allah mendapat amanah masyarakat, dalam 5 tahun ke depan Uu mengatakan akan terus berupaya memsumber daya manusia di Pemkot Bekasi
"Satu institusi saja integritas itu susah dicapai, dengan kolaborasi dengan komunikasi yang ada di Kota Bekasi sesuai level masing-masing," kata dia.
"Utamanya untuk integritas itu dimulai dari pimpinan Kota Bekasi yang tertinggi memberikan contoh ke bawah wali kotanya, pejabatnya beserta contoh sesuai dengan aturan reformasi birokrasi," ungkapnya
Paslon nomer urut 02, dalam 5 tahun kedepan reformasi birokrasi akan dijalankan dan memenuhi sesuai target dalam integritas yang baik sesuai dengan harapan masyarakat.
Dalam menanggapi itu, Tri Adhianto berharap good government and clean government di Pemerintah Kota Bekasi bisa terwujud dan itu ada indikatornya.
Akuntabilitas terkait dengan anggaran di dalamnya dan ada pengadaan barang dan jasa terkait dengan sistem, ada sistem pemerintahan berbasis elektronik," ucapnya.
Heri Koswara menyinggung tentang kepemimpinan paslon 02 yang sempat menjabat sebagai di Dinas Pendidikan secara tidak langsung beliau menyindir.
"Kita berbicara dengan praktik tentu agak sulit kita ingin memastikan apa yang kemarin terjadi tidak boleh terjadi kembali bahkan yang menjadi salah satu masyarakat yang banyak ada Dinas Pendidikan," tutupnya.
(Dito)