SUKABUMI,sinarberitanews.com– Sekretaris Daerah Kab. Sukabumi (Sekda) H. Ade Suryaman beserta Forkopimda Kab.Sukabumi menerima kunjungan kerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., dalam rangka melaksanakan peninjauan ke beberapa titik lokasi bencana alam bertempat di Pendopo Palabuhanratu, Jumat (13/12/24).
Adapun titik lokasi bencana yanng di tinjau Kepala BNPB yaitu bencana yang terjadi di wilayah Kec. Bantargadung dan selanjutnya meninjau Posko tanggap darurat bencana Kabupaten Sukabumi Tahun 2024 yang berada di Pendopo Palabuhanratu.
Menurut Sekda, Kunker yang di Laksanakan oleh Kepala BNPB ialah untuk meninjau lokasi kebencanaan yang ada di Kab. Sukabumi, khususnya di wilayah Kec. Bantargadung.
“Alhamdulilah Hari ini kita ada kunjungan pak kapala BNPB beserta rombongan meninjau lokasi kebencanaan di Bantargadung, selain itu juga beliau meninjau lokasi posko yang ada di pelabuhan ratu,” ungkapnya.
Sekda pun menyampaikan, Ada beberapa-berapa hal penting yang disampaikan Oleh Kepala BNPB yaitu mengenai pemulihan jaringan Listrik dan penangangan hunian warga yang tempat tinggalnya terdampak bencana.
“Tadi disampaikan bahwa yang pertama jaringan listrik untuk wilayah Kabupaten Sukabumi tinggal 4 titik yaitu Tegal Buleud di Desa Bojongkaso, Ciemas Desa Ciemas,jampang kulon di warung tilu, kalibunder di desa Balekambang ini yang masih terkendala insya Allah hari ini tadi disampaikan untuk kalibunder bisa nyala bisa normal, selain itu juga berdasarkan evaluasi ada beberapa kecamatan yang sudah selesai penanganan daruratnya yaitu untuk Kec Sukaraja, Kec.Nagrak, kecamatan Cicurug, Kec Sukalarang, Kec parungkuda, Kec Cisaat dan Kec Cidahu,” terangnya.
Untuk penanganan pengungsi, Kepala BNPB pun meminta untuk terus memasok logistik yang dibutuhkan oleh warga terdampak bencana.
“Untuk membicarakan penanganan pengungsi jangan sampai kekurangan logistiknya dan kita harus sudah memikirkan untuk hunian terutama hunian-hunian yang telah siap seperti misalnya ada pergeseran tanah yang pindah ke tanah desa atau tanah Kabupaten untuk segera dibangunkan oleh karena itu kita laksanakan pendataan yang sampai saat ini sedang berjalan,” pungkasnya. (mem)