JAKARTA,sinarberitanews.com- Partai Amanat Demokrasi Indonesia (PADi) merupakan salah satu partai politik yang memiliki visi dan misi untuk memperjuangkan nilai nilai demokrasi dan kesejahteraan rakyat, Namun, di balik itu semua, terdapat satu aspek yang menjadi fondasi utama dalam perjuangan partai ini, yaitu adat dan budaya, (Rabu/15/01/2025 )
Syahrudin Ramadhan Djamil SH selaku Presiden Partai Amanat Demokrasi Indonesia ( PADI ) saat ditemui di Kantor Sekretariat di Jln Menteng Jakarta dirinya menjelaskan, “Kalau manusia mati tahu kuburunnya, tapi kalau adat mati di mana kuburnya” menggambarkan betapa pentingnya eksistensi adat dan budaya dalam kehidupan masyarakat Indonesia, jelasnya
"Arti Penting Adat dan Budaya, Adat dan budaya merupakan jantung dari identitas suatu bangsa. Dalam konteks Indonesia, yang dikenal dengan keberagaman suku, agama, dan budaya, pemahaman dan pelestarian adat menjadi hal yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari hari. Partai PADi menyadari bahwa mengabaikan adat dan budaya sama dengan mengabaikan akar dari masyarakat itu sendiri,imbuhnya
"Ketika sebuah adat atau budaya mulai hilang, pertanyaan yang muncul adalah: "Di mana kuburnya?" Ini menggambarkan betapa sulitnya menemukan kembali nilai nilai yang telah hilang, yang berakar dari sejarah dan tradisi yang telah terjalin selama berabad abad, Sehingga, partai ini berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam melestarikan dan memperjuangkan adat serta budaya sebagai bagian dari perjuangan politiknya, paparnya
"Perjuangan Melestarikan Adat dan Budaya
Dalam menjalankan program programnya, PADi mengedepankan pendekatan yang memadukan nilai nilai adat dan budaya dengan tuntutan modernisasi. Mereka percaya bahwa kemajuan teknologi dan perkembangan zaman tidak boleh mengorbankan warisan budaya yang telah ada. Oleh karena itu, partai ini berupaya untuk menciptakan kebijakan yang mendukung pelestarian budaya, katanya
"Seperti Penguatan Pendidikan Kebudayaan: Memperkenalkan dan mengintegrasikan pendidikan tentang adat dan budaya ke dalam kurikulum pendidikan formal, sehingga generasi muda dapat memahami dan mencintai warisan budaya mereka,urainya
"Mengadakan festival dan acara budaya yang memperkenalkan berbagai seni dan tradisi dari seluruh Indonesia, sehingga masyarakat dapat merayakan keragaman dan keunikan budaya masing masing,
"Pendanaan untuk Pelestarian Budaya, Mendorong pemerintah dan sektor swasta untuk memberikan dukungan finansial bagi program program yang bertujuan melestarikan seni dan budaya lokal,
"Kolaborasi dengan Komunitas Adat, Bekerja sama dengan komunitas adat dalam merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka, serta memberi mereka suara dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka,
"Partai Amanat Demokrasi Indonesia (PADi) menyadari bahwa perjuangan mereka tidak hanya terfokus pada aspek politik dan ekonomi, tetapi juga pada pelestarian adat dan budaya. Dengan memegang teguh prinsip bahwa "kalau manusia mati tahu kuburunnya, tapi kalau adat mati di mana kuburnya," PADi bertekad untuk melestarikan warisan budaya Indonesia sebagai bagian integral dari identitas bangsa. Dalam era globalisasi ini, menjaga dan merawat adat serta budaya menjadi tanggung jawab kita semua, agar generasi mendatang dapat merasakan kekayaan dan keindahan warisan yang telah dibangun oleh nenek moyang kita.Pungkas Ramadhan Djamil
(Taufik)