BOGOR,sinarberitanews.com-Bupati Bogor Rudy Susmanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada hari pertama kerja setelah libur Idulfitri 1446 H ke sejumlah fasilitas pelayanan publik di Kabupaten Bogor, Selasa (8/4/2025).
Lokasi yang disambangi antara lain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong dan SMP Negeri 2 Cibinong. Sidak ini dilakukan untuk memastikan seluruh jajaran pemerintahan dan fasilitas publik kembali beroperasi secara optimal usai cuti bersama.
“Walaupun siswa-siswi masih libur, kami pastikan para guru dan kepala sekolah sudah kembali bekerja sesuai ketentuan. Kami juga ingin menjadikan SMP Negeri 2 Cibinong sebagai contoh SMP Negeri unggulan di Kabupaten Bogor,” ujar Bupati Bogor, Rudy Susmanto.
Dalam kunjungannya ke RSUD Cibinong, Rudy menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya karena seluruh tenaga kesehatan dan pegawai rumah sakit telah kembali bekerja dengan penuh semangat untuk melayani masyarakat.
“Alhamdulillah, tidak ada yang izin, semuanya masuk untuk melayani masyarakat. Kami juga berharap RSUD Cibinong ini bisa menjadi rumah sakit umum daerah yang lebih baik lagi, baik dari sisi pelayanan maupun fasilitas,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rudy menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor untuk terus memperkuat sistem pelayanan kesehatan melalui target Universal Health Coverage (UHC) 100 persen pada tahun 2026.
“Untuk mencapai itu, kami membutuhkan anggaran sekitar Rp724 miliar. Kami sudah mulai berkoordinasi dengan DPRD dan instansi terkait untuk merealisasikannya secara bertahap,” jelas Rudy.
Selain sektor kesehatan dan pendidikan, Rudy juga menyoroti pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya perbaikan jalan-jalan yang rusak di wilayah Kabupaten Bogor.
“Saat ini kami sedang melakukan pendataan dan evaluasi jalan-jalan yang rusak. Perbaikan infrastruktur akan menjadi prioritas agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat dalam waktu dekat,” tambahnya.
Terkait dengan keamanan dan ketertiban, Rudy menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor tidak akan memberikan toleransi terhadap praktik pungutan liar (pungli) dan tindakan premanisme.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan tim Saber Pungli dan Satgas Pemberantasan Premanisme untuk memastikan Kabupaten Bogor bersih dari pungli dan praktik-praktik ilegal lainnya,” tegas Rudy.
Tak hanya itu, Rudy juga memperkenalkan kebijakan baru di bidang perpajakan, khususnya terkait pajak kendaraan bermotor.
“Mulai tahun 2025, kendaraan yang melakukan mutasi atau balik nama dari luar Provinsi Jawa Barat ke Jawa Barat akan dibebaskan dari pajak kendaraan. Masyarakat hanya perlu membayar biaya administrasi balik nama saja,” tutupnya.
Dengan berbagai program strategis tersebut, Rudy Susmanto kembali menegaskan komitmennya untuk membangun Kabupaten Bogor yang maju, dengan pelayanan publik yang transparan, efektif, dan berpihak pada masyarakat.(Hen)