Konpensasi Supir Angkot di Sunat dan Kades Minta THR, Bupati Bogor Rudy Susmanto Buka Suara

Konpensasi Supir Angkot di Sunat dan Kades Minta THR, Bupati Bogor Rudy Susmanto Buka Suara

06/04/2025, April 06, 2025

BOGOR,sinarberitanews.com-Bupati Bogor Rudy Susmanto akhirnya Buka Suara terkait Isu Pemotongan Kompensasi Supir Angkot di puncak Kabupaten Bogor serta kisruh permintaan Tunjangan Hari Raya ( THR ) oleh para oknum Kades di Kabupaten Bogor.


" Alhamdulillah hari ini kami Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, mulai bersama  Kapolres Bogor dan Kejaksaan Negeri Bogor, Dinas Kominfo, DPRD Kabupaten  Bogor Inspektorat Kabupaten Bogor, mengucapkan Minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bogor dan kami pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh Jajaran personil baik dari jajaran Polres, Kodim Bogor, Aparatur TNI dan polri yang dibantu oleh satuan kerja perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Bogor Dinas perhubungan satpol PP dari Dinas kesehatan para relawan serta Rekan Rekan Wartawan yang membantu lancarnya kegiatan dari mulai malam takbir hari raya idul Fitri lalu arus mudik dan sekarang arus balik yang mereka merelakan waktu tenaga dan pikirannya untuk tidak berkumpul dengan keluarga berjaga di posko-posko mudik” ucap Bupati Rudy Susmanto dalam Press Confrence minggu di Halaman Pendopo Pemkab Bogor.

 

Lebih lanjut Pihaknya juga menyampaikan penjelasan terkait beberapa pemberitaan yang ramai diberitakan di media cetak Media elektronik maupun media sosial terkait pungutan atau permintaan THR oleh beberapa oknum kepala desa dan yang tidak kalah Viralnya mengenai potongan bantuan insentif dari pemerintah provinsi Jawa Barat bagi sopir-sopir angkot di wilayah pucak .


Atas nama Pemerintah kabupaten Bogor saya selaku Bupati Bogor Rudy Susmanto dan wakil Bupati Boor Ade Rohendi, baik secara Pribadi maupun Pemerintahan kami memohon maaf kepada masyarakat kabupaten Bogor atas ketidaknyamanan ini tapi tentunya kami pemerintah kabupaten bogor bersama seluruh jajaran forum komunikasi pimpinan daerah telah mengambil langkah-langkah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, kami sudah mengambil langkah yaitu meminta tim cyber pungli kabupaten Bogor yang di dalamnya ada Polres Bogor ada kejaksaan negeri Bogor ada inspector kabupaten Bogor untuk menempuh langkah-langkah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


“ terkhusus untuk permasalahan Potongan Insentif pihaknya sudah memanggil  9 orang yang dimintai keterangan termasuk Dinas perhubunan, dan beberapa kelompok organisasi lainnya, sementara terkait permintaan THR  ada empat kepala desa yang di selidiki timpal Rudy Susmanto.


Namun untuk hasil dan kejelasan peroses hukumnya serta inisial pelaku belum bisa di sebutkan, Bupati Berjanji pecan depan akan di beri kabar kepada khalayak masyarakat, “ Insyaallah paling lambat di minggu depan kita akan mendapat sebuah keputusan dan setelah ada keputusan jika ada ppembuktian maka pihaknya akan memberikan sanksi “ lanjut Bupati .


Sementara Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam penyelidikan dan hasilnya akan disampaikan kepada Pemerintah kabupaten Bogor, pihaknya berharap pekan depan akan ada titik terang dari kedua kasus ini, sehinga semua menjadi jelas apakah  ada unsur pidana atau tidak, jika ada unsur pidana  maka pasti akan ada sanksi .


Alhasil baik kasus yan menyeret para kepala desa maupun terkait potongan Insentif sopir angkot hinga kini belum ada yang di amankan hanya beberapa barang seperti dokumen-dokumen yang baru di amankan .(Hen)

TerPopuler