PESAWARAN,sinarberitanews.com– Calon Bupati Pesawaran dari nomor urut 01, Supriyanto, kembali menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan di Kabupaten Pesawaran saat menghadiri konsolidasi tim pemenangan di Tempel Rejo, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran. Kegiatan ini digelar dalam rangka menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dijadwalkan pada 24 Mei 2025 mendatang.
Dalam acara yang dihadiri Supriyanto ini dengan tegas membantah isu yang menyebut dirinya sebagai "calon boneka." Ia menyatakan bahwa tudingan tersebut tidak berdasar dan justru berbalik kepada pihak lawan yang dinilai masih berada dalam lingkaran kekuasaan saat ini.
“Kami sebagai putra daerah tentu memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memperbaiki kondisi Pesawaran. Justru di belakang kami adalah masyarakat yang menginginkan perubahan,” tegas Supriyanto di hadapan tim pemenangan dan simpatisan.
Supriyanto juga menyoroti berbagai persoalan yang dikeluhkan warga selama sepuluh tahun terakhir. Ia menyebutkan persoalan mendesak seperti jaminan kesehatan yang terblokir, infrastruktur yang rusak, hingga hak tenaga kerja yang tidak tersalurkan berbulan-bulan sebagai bentuk kegagalan pemerintahan sebelumnya.
“Selama ini kami mendengar keluhan masyarakat. Banyak hak-hak yang tak terpenuhi. Itu sebabnya kami maju dalam PSU ini, bukan untuk ambisi pribadi, tetapi demi menjawab jeritan rakyat,” ujarnya.
Dalam konsolidasi tersebut, Supriyanto mengajak seluruh tim untuk terus membuka pola pikir masyarakat yang terpengaruh oleh suhu politik yang memanas menjelang PSU. Ia menekankan pentingnya mengedukasi warga agar tidak memilih untuk golput.
“Golput bukan solusi. Justru itu akan merugikan masyarakat sendiri. Kita harus ajak warga menggunakan hak pilihnya demi masa depan Pesawaran yang lebih baik,” ucap Supriyanto.
Ketua tim pemenangan nomor urut 01, Bambang Suheri, juga menyuarakan hal senada. Ia menegaskan bahwa masyarakat harus yakin dan percaya kepada calon yang berasal dari daerah sendiri. Menurutnya, sudah saatnya Pesawaran dipimpin oleh sosok yang benar-benar memahami kondisi dan karakter lokal.
“Jangan biarkan kita terus dipimpin oleh orang luar. Sudah waktunya putra daerah membangun tanah kelahirannya,” ujar Bambang.
Sementara itu, Hendra Gunawan selaku tuan rumah acara mengingatkan pentingnya menjaga semangat perjuangan yang telah terbentuk sejak 27 November lalu. Ia berharap kekompakan itu bisa kembali dibuktikan pada PSU mendatang.
“Kita sudah buktikan soliditas kita dulu. Sekarang saatnya mengulang kesuksesan itu demi kemenangan yang hakiki,” tutur Hendra dalam sambutannya.
Acara konsolidasi ini menjadi ajang penguatan strategi dan semangat perjuangan menjelang PSU. Diharapkan seluruh elemen tim pemenangan dapat bekerja maksimal, menyentuh hati rakyat, serta menjaga kondusivitas wilayah.(D.Yrz)